Ruang Tomohon – Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk, mengimbau warga gereja di wilayah tersebut untuk tidak menyebarkan hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Tahun ini adalah tahun politik dan tahapan pilkada sedang bergulir,” ujar Wali Kota Senduk pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-161 Jemaat Petra Kinilow di Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu.
Wali Kota menekankan bahwa menjelang Pilkada, hoaks dan informasi menyesatkan kerap muncul, bahkan sering menyerang pemerintah dan tokoh publik secara pribadi. Oleh karena itu, ia mengajak warga gereja untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi dan fokus menyebarkan konten yang positif serta membangun persatuan masyarakat.
“Pemerintah Kota Tomohon tidak anti terhadap kritik. Kami siap menerima masukan dari masyarakat, asalkan kritik itu bersifat konstruktif dan membangun,” jelas Senduk.
Menurutnya, kritik yang membangun dapat menjadi sarana evaluasi bagi pemerintah agar pelayanan publik dan kebijakan daerah semakin baik. Sebaliknya, penyebaran hoaks dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah serta mengganggu stabilitas sosial.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya warga untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya melalui media sosial atau komunikasi antarwarga. Ia menilai partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga arus informasi yang benar sangat vital bagi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.
“Kita harus sama-sama menjaga agar suasana Pilkada tetap kondusif. Penyebaran informasi yang benar adalah tanggung jawab kita semua,” tegas Caroll Senduk.
Dalam kesempatan tersebut, perayaan HUT Jemaat Petra Kinilow juga menjadi momen refleksi spiritual dan penguatan solidaritas antarwarga gereja, di mana warga diajak untuk tetap menjaga toleransi, persatuan, dan semangat kebersamaan di tengah dinamika politik menjelang Pilkada.
