Devosi Bunda Maria, Umat Katolik Kawangkoan Minahasa Berziarah Lewati Dua Pintu Suci

oleh -109 Dilihat
oleh

Umat Katolik Kawangkoan Gelar Ziarah Devosi Bunda Maria, Wujud Kebersamaan dan Iman yang Tumbuh

Ruang Tomohon — Setiap bulan Mei dan Oktober, umat Katolik di seluruh dunia menggelar devosi khusus kepada Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus. Tradisi suci yang telah berlangsung berabad-abad ini menjadi momentum perenungan, syukur, dan kebersamaan umat dalam memperdalam iman.

Demikian pula yang dilakukan oleh umat Katolik Paroki Santo Josep Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Kamis (29/5/2025). Ratusan umat dari berbagai wilayah rohani dan stasi ikut serta dalam prosesi ziarah suci yang berlangsung khidmat dan penuh makna spiritual.

Rute ziarah dimulai dari Gereja Katolik Paroki Santo Josep Kawangkoan, kemudian berlanjut ke Gereja Hati Kudus Yesus Kota Tomohon, Gereja Santo Yohanes dan Kornelius Lotta di Kabupaten Minahasa, dan berakhir di Gereja Katolik Pondok Emaus Tateli, Kabupaten Minahasa.

Sepanjang perjalanan, para peziarah melantunkan doa Rosario, nyanyian pujian kepada Bunda Maria, serta merenungkan misteri iman Katolik. Atmosfer religius terasa begitu kental, diiringi semangat kebersamaan yang kuat di antara para peserta.

“Umat Katolik Paroki Kawangkoan ini terdiri dari 24 Wilayah Rohani dan 5 Stasi, ditambah umat diaspora dari Tareran,” ungkap Theodorus Lumi, S.Pd., M.A.P., Ketua I Dewan Pastoral Paroki Santo Josep Kawangkoan.

Menurut Theodorus, kegiatan ziarah ini bukan hanya tradisi rutin, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan antarumat dan memperkuat struktur pelayanan rohani di tingkat paroki.

“Tujuan utama ziarah ini adalah membangun kebersamaan umat. Sebagian besar pimpinan wilayah rohani saat ini adalah orang baru, sehingga kami ingin memberi ruang bagi mereka untuk berefleksi dan merangkul umat dalam semangat membangun paroki,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperbarui komitmen pelayanan pastoral, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan spiritual di tengah perubahan zaman. “Semangat devosi kepada Bunda Maria mengajarkan kita tentang kesetiaan, pengorbanan, dan kasih yang tulus. Nilai-nilai inilah yang ingin kami hidupi dalam pelayanan di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan perayaan Ekaristi Kudus di Gereja Pondok Emaus Tateli. Dalam homilinya, pastor paroki menekankan pentingnya devosi Bunda Maria bukan sekadar tradisi, tetapi sebagai bentuk penghayatan iman yang membawa umat semakin dekat dengan Kristus melalui teladan Maria.

Selain doa dan misa bersama, panitia juga menyelenggarakan bakti sosial sederhana berupa pembagian paket sembako bagi umat kurang mampu di wilayah yang dilalui rute ziarah. Langkah ini diharapkan menjadi wujud nyata kasih dalam tindakan, sejalan dengan semangat pelayanan Gereja yang inklusif dan penuh kepedulian.

Ziarah devosi Bunda Maria di Paroki Santo Josep Kawangkoan pun diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, tidak hanya sebagai sarana spiritual umat, tetapi juga perekat sosial antarparoki di Minahasa dan sekitarnya.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.