Ruang Tomohon – Polisi Gelar KRYD di Wilayah Hukum Polsek Tomohon Tengah Kepolisian Sektor (Polsek) Tomohon Tengah menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif di wilayah hukumnya. Kegiatan ini berlangsung pada akhir pekan dan melibatkan sejumlah personel dengan fokus utama pada pencegahan tindak kriminalitas, peredaran miras, serta gangguan ketertiban umum.
baca juga:Aktivitas Meningkat, Gunung Lokon Terpantau Pasang CCTV Pemantau Kawah
Fokus Razia dan Patroli
KRYD kali ini dilakukan dengan mengedepankan patroli dialogis dan razia di sejumlah titik rawan. Polisi menyisir kawasan pemukiman, pusat keramaian, hingga jalur utama yang kerap dijadikan lokasi balap liar. Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang dicurigai membawa barang terlarang.
Kapolsek Tomohon Tengah menjelaskan, KRYD bukan hanya kegiatan rutin biasa, melainkan langkah nyata kepolisian untuk menekan angka kriminalitas.
“Polsek Tomohon Tengah berkomitmen menciptakan situasi aman bagi masyarakat. Melalui KRYD, kami bisa lebih dekat dengan warga, sekaligus mencegah kejahatan sebelum terjadi,” ujarnya.
Menyasar Peredaran Miras dan Sajam
Salah satu perhatian utama dalam KRYD adalah peredaran minuman keras (miras) tanpa izin serta kepemilikan senjata tajam (sajam). Kedua hal ini kerap menjadi pemicu tindak pidana di wilayah Tomohon.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah botol miras dari kios yang tidak memiliki izin resmi. Pemiliknya kemudian diberikan teguran keras dan diarahkan untuk tidak lagi menjual miras ilegal.
“Kami ingin menekan kasus kriminal yang berawal dari konsumsi miras. Maka dari itu, setiap razia pasti menyasar miras oplosan maupun miras tanpa izin edar,” tambah Kapolsek.
Dialog dengan Warga
Tak hanya melakukan razia, personel Polsek Tomohon Tengah juga menyempatkan berdialog langsung dengan masyarakat. Polisi mendengarkan keluhan warga terkait masalah kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Warga mengapresiasi langkah tersebut karena merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian. “Kami senang ada patroli langsung sampai ke kampung-kampung. Setidaknya membuat kami lebih tenang,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Pencegahan Balap Liar dan Knalpot Bising
Selain miras dan sajam, KRYD juga menyasar fenomena balap liar serta penggunaan knalpot bising yang kerap meresahkan.
“Balap liar bukan hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lain. Karena itu, kami tidak segan menindak tegas pelanggaran ini,” tegas seorang perwira yang memimpin patroli.
Harapan Polisi
Melalui kegiatan ini, Polsek Tomohon Tengah berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga keamanan bersama. Polisi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi jika melihat potensi gangguan kamtibmas.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. KRYD akan lebih efektif jika masyarakat mau bekerja sama, melaporkan hal-hal yang mencurigakan, dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kapolsek.
Penutup
Pelaksanaan KRYD di wilayah hukum Polsek Tomohon Tengah menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut.
