Ruang Tomohon – Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di Kota Tomohon tahun 2025 berjalan lancar dan tertib di berbagai sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur mutu pendidikan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari iklim belajar dan karakter peserta didik.
baca juga: SMP Frater Don Bosco Tomohon Berbagi Kasih
Asesmen Nasional bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata tentang kualitas pendidikan, sehingga pemerintah dapat merancang kebijakan berbasis data.
Bukan Sekadar Ujian, Tapi Evaluasi Sistem Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon, Drs. Albert Tenda, menjelaskan bahwa Asesmen Nasional bukan ujian kelulusan, melainkan sarana evaluasi terhadap proses dan lingkungan pembelajaran.
“Asesmen Nasional mengukur sejauh mana sekolah menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan literasi, numerasi, dan karakter peserta didik. Fokusnya bukan pada nilai individu, tapi pada perbaikan sistem pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil AN nantinya akan digunakan sebagai dasar pembinaan sekolah serta peningkatan kualitas guru dan manajemen pendidikan di tingkat daerah.
Partisipasi Aktif Sekolah Dasar di Tomohon
Puluhan sekolah dasar di Kota Tomohon berpartisipasi dalam pelaksanaan AN tahun ini. Para siswa mengikuti asesmen berbasis komputer dengan pengawasan ketat dan bimbingan teknis dari Dinas Pendidikan.
Salah satu kepala sekolah peserta AN, Martha Rumengan, S.Pd, menyampaikan bahwa asesmen ini memberi manfaat besar bagi sekolah untuk memahami kekuatan dan tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.
“Kami melihat AN sebagai cermin kualitas pembelajaran. Dari sini, sekolah bisa menyusun strategi peningkatan mutu yang lebih terarah,” katanya.
Literasi, Numerasi, dan Karakter Jadi Fokus Utama
Asesmen Nasional mencakup tiga komponen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi, Survei Karakter, serta Survei Lingkungan Belajar.
Ketiga instrumen ini diharapkan mampu memberikan potret utuh tentang kondisi pendidikan di Tomohon, termasuk bagaimana sekolah menciptakan suasana belajar yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan karakter siswa.
Dukungan Pemerintah Kota
Pemerintah Kota Tomohon memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional, baik melalui penyediaan fasilitas teknologi maupun pendampingan teknis bagi guru dan siswa.
Wali Kota Tomohon menyampaikan apresiasi atas semangat guru dan peserta didik yang telah menjalani asesmen dengan penuh tanggung jawab.
“Asesmen Nasional menjadi langkah penting dalam memastikan mutu pendidikan di Tomohon terus meningkat. Kami akan menindaklanjuti hasilnya untuk memperkuat kebijakan pendidikan berbasis data,” ujar Wali Kota.
Menuju Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan
Melalui pelaksanaan AN, pemerintah daerah berharap kualitas pendidikan dasar di Tomohon semakin meningkat. Data yang dihasilkan akan menjadi dasar perencanaan dalam meningkatkan sarana-prasarana, pelatihan guru, dan inovasi pembelajaran.
Asesmen Nasional menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi bagi generasi muda Kota Tomohon.
