Dukung Literasi Digital dan Pengawasan Konten, Dinas Kominfo Tomohon Ikuti Sosialisasi Multimedia di Sulut
Tomohon, Sulawesi Utara — Dalam upaya memperkuat pengawasan konten digital dan mendorong literasi media di era informasi yang kian masif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tomohon turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pengawasan Multimedia yang diselenggarakan oleh lembaga terkait di Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (9/7/2025).
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Kominfo, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut, serta perwakilan Dinas Kominfo se-Sulut, termasuk Kota Tomohon.
Tanggapi Perkembangan Dunia Digital yang Dinamis
Kepala Dinas Kominfo Tomohon, Drs. Joice Taroreh, yang hadir bersama jajaran pejabat struktural, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat derasnya arus informasi dan banyaknya konten digital yang berpotensi menyesatkan masyarakat jika tidak diawasi dengan tepat.
“Kami menyambut baik forum seperti ini karena membuka ruang kolaborasi antardaerah dalam menyikapi tantangan penyebaran informasi hoaks, ujaran kebencian, hingga konten bermuatan negatif di media sosial maupun platform siaran lainnya,” ujar Joice.
Perkuat Fungsi Edukatif dan Pengawasan Media
Dalam forum ini, peserta diajak untuk memperkuat sinergi pengawasan konten siaran dan digital, serta memahami peran strategis pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat terkait etika bermedia dan literasi digital.
Baca juga: Hendrik Polii Tuntut Keadilan atas Tanah Warisan yang Diduga Dikuasai Pihak Lain Secara Ilegal
KPID Sulut menegaskan bahwa pengawasan bukan berarti pembungkaman ekspresi, namun justru bagian dari menciptakan ruang informasi yang sehat, adil, dan membangun.
“Masyarakat harus diberi ruang untuk berekspresi, tapi juga harus dibekali kemampuan memilah dan memahami informasi yang berkualitas. Di situlah peran pemerintah daerah menjadi penting,” kata Ketua KPID Sulut, Yustina Paat.
Rencana Aksi Bersama dan Penguatan Tim Pemantau
Kegiatan ini menghasilkan beberapa kesepakatan koordinatif, termasuk pembentukan tim pemantau konten lokal berbasis kabupaten/kota, penguatan SOP pelaporan pelanggaran konten, serta rencana pelatihan jurnalisme warga untuk memperkuat narasi positif daerah.
Dinas Kominfo Tomohon berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini melalui:
-
Pembentukan unit literasi digital tingkat kelurahan
-
Penyusunan agenda rutin edukasi media di sekolah-sekolah
-
Penajaman mekanisme aduan konten bermasalah oleh masyarakat
Penutup: Kolaborasi Jadi Kunci
Dinas Kominfo Tomohon menegaskan bahwa pengawasan dan pendidikan multimedia di era digital tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, media, dan lembaga pengawas menjadi kunci menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan produktif.
“Kota Tomohon siap menjadi bagian dari gerakan informasi yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkas Joice Taroreh.
