Ruang Tomohon – Ada Demo di Monas dan Kantor Komnas HAM Hari Ini, 5.413 Personel Gabungan Siaga Ibu Kota kembali bersiap menghadapi gelombang unjuk rasa. Hari ini, dua titik strategis yaitu kawasan Monumen Nasional (Monas) dan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menjadi pusat aksi ribuan demonstran. Untuk mengantisipasi situasi, sebanyak 5.413 personel gabungan dikerahkan guna menjaga keamanan dan ketertiban.
baca juga:Samapta Polres Tomohon Bersama Koramil 1302-06 dan Satpol PP Gelar Patroli Gabungan
Ribuan Aparat Disiagakan
Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan bahwa pasukan pengamanan melibatkan unsur Polri, TNI, hingga pemerintah daerah. Ribuan aparat disebar ke berbagai titik, mulai dari kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka, hingga sekitar kantor Komnas HAM di Menteng, Jakarta Pusat.
“Total 5.413 personel gabungan sudah kita siapkan. Mereka ditempatkan di titik-titik konsentrasi massa untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam keterangan resmi.
Selain pengamanan terbuka, kepolisian juga menyiapkan pasukan cadangan, kendaraan taktis, serta unit pengurai massa. Rekayasa lalu lintas pun siap diberlakukan bila situasi mengharuskan.
Aksi di Dua Lokasi Sentral
Mereka membawa tuntutan beragam, mulai dari isu keadilan sosial, kebijakan pemerintah, hingga dugaan pelanggaran HAM yang sedang menjadi sorotan publik.
Sementara itu, di kantor Komnas HAM, fokus aksi lebih mengarah pada desakan agar lembaga independen tersebut bersikap tegas dan berpihak kepada korban dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM.
Kepolisian menyebut sudah berkoordinasi dengan koordinator lapangan masing-masing kelompok. Tujuannya agar jalannya aksi tetap damai, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat luas.
Antisipasi Kemacetan dan Gangguan Publik
Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperingatkan kemungkinan terjadinya kemacetan di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka, serta kawasan Menteng.
Di sisi lain, sejumlah pedagang kaki lima dan perkantoran di sekitar lokasi aksi mengaku waspada. Sebagian memilih menutup usaha lebih awal, sementara yang lain berharap aksi berlangsung damai agar kegiatan ekonomi tidak terganggu.
“Kami tidak melarang demo. Silakan menyampaikan aspirasi, tetapi ingat harus sesuai aturan. Jangan ada provokasi, jangan ada tindakan anarkis,” ucapnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar peserta aksi tidak membawa benda berbahaya, tetap menjaga kesehatan, serta menghormati hak warga lain yang beraktivitas di sekitar lokasi.
Suasana Menjelang Aksi
Pantauan pagi ini, barikade pengamanan sudah terlihat di beberapa titik sekitar Monas dan Kantor Komnas HAM. Sejumlah aparat terlihat berbaris, sebagian lagi melakukan patroli di ruas jalan utama.
Beberapa kelompok massa mulai berdatangan dengan atribut dan spanduk tuntutan. Situasi masih terkendali, meski lalu lintas di beberapa ruas jalan mulai padat akibat rombongan peserta aksi yang datang beriringan.
Penutup
Gelombang demonstrasi di Jakarta hari ini menjadi ujian bagi semua pihak: masyarakat, aparat, dan pemerintah. Di satu sisi, demonstrasi adalah ekspresi demokrasi yang sah. Namun di sisi lain, keamanan dan ketertiban publik juga harus tetap terjaga.






